Merantau dari Bali ke Jakarta, Ini Cerita Devi ex JKT48

Made Devi Ranita Ningtara atau Devi JKT48 berani mengambil keputusan besar saat usianya belum genap 15 tahun. Saat diterima sebagai member JKT48 pada 2015 lalu, ia memutuskan untuk merantau dari Bali ke Jakarta.

"Sebenernya susah sih buat ninggalin Bali. Aku kan emang dari lahir di Bali. Di Bali aku sampe SMP kelas 2, pas kelas 3-nya itu berat banget gitu mau ninggalin temen-temen. Harus adaptasi lagi di tempat baru, padahal udah mau UN," kata Devi saat ditemui di Teater JKT48, Senayan, beberapa waktu lalu.

"Lakukan yang terbaik kalo kata Mama aku. Karena ini keinginan aku jadi aku harus serius gitu. Jakarta-Bali sama aja sih, sama-sama panas. Cuma kalo Bali itu ya gimana pun rumah sendiri, kalo Jakarta 'sepi' kan," tutur Devi.

Devi bergabung di JKT48 sebagai Generasi 4. Ia mengaku pernah sempat mendaftar untuk Generasi 3 namun belum lolos. Mama dan papanya kadang saling gantian menjaga Devi di Jakarta.

"Orang-orangnya di Jakarta baik sih, cuma karena aku ngekost jadi ya kenalnya di situ-situ aja. Kadang sama Mama atau sama Papa aja. Temen-temennya juga di JKT48 aja. Sekarang kan aku kelas 1, katanya nanti kelas 2 SMA aku mau ditinggal sendiri, aku mau dites mandiri katanya," ungkap member 16 tahun itu.

Devi dikenal sebagai member yang jago menggambar. Selain itu prestasi akademik dia di sekolah pun bisa dibilang hal yang membanggakan tersendiri.

"Waktu SD dari kelas 1-6 ranking 1 terus. Terus suka ikut olimpiade matematika pas di Bali, waktu kelas 5 sama 6 SD. Suka baca puisi dan pernah juara juga. Waktu kelas 3 SMP peringkat 1 UN di sekolah di Jakarta, dan Itu mudahin aku buat masuk SMA Negeri sekarang," urai Devi yang bercita-cita jadi komikus itu.