7 Destinasi Wisata yang Terancam Akan Hilang di Muka Bumi
Diberbagai belahan dunia ini tersebar banyak sekali destinasi wisata, baik alam maupun wisata buatan yang sengaja diciptakan.
Namun belakangan, destinasi wisata tersebut semakin terancam keeksistensiannya lantaran perubahan kondisi alam maupun tingkah laku manusia yang tak bertanggung jawab.
Berikut tujuh destinasi wisata yang diprediksi akan hancur bahkan menghilang dari muka bumi dalam 100 tahun kedepan.
1. Salju di Puncak Jaya Wijaya, Papua
Fenomena pemanasan global di bumi menjadi ancaman bagi es di puncak Jaya Wijaya, Papua. Menurut Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wamena memprediksi puncak tertinggi di Indonesia ini diperkirakan akan hilang pada tahun 2025. Berdasarkanhasil observasi tahun 2016 silam tebal es di Puncak Jayawijaya tersisa 20,54 meter. Sejak Mei 2016 es di puncak itu menyusut 4,26 meter dari November 2015. Hal serupa terjadi pada kedua puncak lainya di Papua dan Salju pada Kilimanjaro, Afrika.
2. Kepulauan Maladewa
Destinasi wisata kedua yang terancam akan hilang dimuka bumi ini adalah kepulauan Indah Maladewa. Kepulauan ini terletak di sebelah selatan-barat daya India, sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka.
Dikatakan sebagai negara dengan permukaan tanah terendah di dunia, sebab puncak tertinggi Maladewa hanya 2.3 meter di atas permukaan laut. Menurut ilmuan IPCC tinggi permukaan air laut akan naik hingga lebih dari satu meter dalam kurun waktu kurang dari 100 tahun. Lambat laun kepulauan Maladewa akan hilang.
3. Hutan Madagaskar
Hutan Madagaskan di Afrika ini memiliki jenis flora dan fauna yang tidak mungkin ditemukan di hutan lain diseluruh dunia. Ekosistem hutan dan ekosistem binang langka tidak akan ditemukan di negara manapun. Hutan ini diperkirakan akan hilang di tahun 2025 karena penbangan dan pembakaran, hal ini tentu menjadi ancaman bagi hewan dan tumbuhan disana.
4. Great Barrier Reef, Autralia
Terumbu karang yang paling terkenal di dunia, Great Barrier Reef terancam hilang dari muka bumi. Hal ini disebabkan suhu udara dan juga polusi asam yang tak terkendali.
Menutrut penelitian ilmuan jika suhu naik 1o dari suhu normal maka terumbu karang akan kesulitan bertahn hidup dan mati. Diperkirakan tahun 2030 akan hilang dan hanya tinggal kenangan.
5. Kuil Bagan, Myanmar
Sebuah kota tua yang terletak di Divisi Mandalay, Myanmar. Kota tua yang dibangun sekitar abad ke 11 sampai 13 ini, merupakan peninggalan kerajaan Bagan atau Kerajaan Pagan. Tempat yang mencakup areal seluas kurang lebih 42 kilometer persegi ini dihiasi dengan ribuan pagoda kuno, stupa, kuil, dan monumen.
Situs arkeologi terkaya di Asia Tenggara ini pada awalnya terdapat sekitar 4500 monumen, tetapi sebanyak 600 diantaranya hilang terbawa banjir. Sekitar 1000 monumen berupa reruntuhan dan kini hanya 2230 monumen yang masih berdiri.
6. Nuuk, Greenland
Nuuk sendiri merupakan ibukota kepulauan Greenland. Greenland sendiri memiliki penduduk dengan total 60.000 jiwa yang kebanyakan dari mereka tinggal di sepanjag pantai. Para ahli memperkirakan pada tahun 2100 nanti semua es di kepulauan Greenland akan meleleh termasuk es yang ada di Greenland.
7. Tembok Besar China
Tembok raksasa cina dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia yang dianggap sebagai bangunan perkasa yang tidak akan hancur termakan oleh zaman. Pernyatan ini telah terbukti dengan kehacuran 2/3 bagian tembok raksasa ini.
Kerusakan pada tembok ini disebabkan karena pembukaan lahan oleh para petani di dekat tembok tersebut. Selain itu beberapa warga mengambil bebatuan dari tembok cina untuk dijadikan souvenir dan dijual. Diperkirakan kini 2.000 kilometer tembok ini hilang.
Post a Comment