5 Pelajaran yang Diperoleh Dari Drama Korea The Last Empress


The Last Empress yang juga dikenal dengan judul “An Empress’s Dignity“,adalah drama Korea terbaru dari SBS yang mulai rilis pada November 2018 lalu. Drama dengan 52 episode ini mengisahkan tentang tema monarkhi konstitusional dalam versi modern. Meski dikemas dalam versi modern, tapi intrik-intrik khas politik kekuasaan istana tetap terkisahkan dengan apik.
Namun, tak hanya menikmati keseluruhan episode dalam drama ini, kita pun dapat memetik pelajaran dari setiap cerita dan tokoh-tokohnya. Apa saja? Yuk, simak.

1. Keserakahan adalah awal dari kehancuran

5 Pelajaran yang Diperoleh Dari Drama Korea The Last Empresssoompi.com
Intrik politik dalam kerajaan bisa dikatakan berawal dari benih keserakahan yang tumbuh dan semakin membesar. Ambisi untuk berkuasa demi keinginan memperkaya diri dan mengukuhkan kehormatan, nyatanya malah menjadi awal kehancuran setiap tokoh antagonis dalam drama ini. Bahkan akhir dari keserakahan itu mampu membuat mereka melegalkan tindakan kriminal.
Tak ada yang salah dengan ambisi, hanya saja keserakahan demi memuaskan ambisilah yang akan menghancurkan segalanya. Penuhi ambisimu dengan jalan yang benar, jalan yang seharusnya dilalui dan belajar pula untuk ikhlas atas hal yang bukan menjadi hakmu.

2. Mendidik anak bukan dengan ambisi, tapi dengan kasih sayang

5 Pelajaran yang Diperoleh Dari Drama Korea The Last Empresssoompi.com
Ada tokoh cilik yang cukup menarik dalam drama ini, A Ri, putri Kaisar Lee Hyuk dengan Seo Kang Hee. Dia dididik dan dibesarkan dengan ambisi. Keinginan menjadikan A Ri sebagai kaisar perempuan pertama membuat Kang Hee menjauhkannya dari masa kecil yang bahagia. Hari-harinya dipenuhi dengan cara belajar menjadi ratu, bahkan cara menyelesaikan masalah dengan uang.
Anak ibarat kertas kosong, seperti apa coretan diatasnya tergantung pada bagaimana dan dengan orang macam apa dia dididik. Belajar tentu penting, tapi membiarkan anak menikmati masa kecilnya jauh lebih penting. Dan belajar pun tak hanya soal akademis, etika serta sopan santun juga harus ditanamkan sejak dini.

3. Monster dalam diri dapat tercipta dari trauma masa lalu

5 Pelajaran yang Diperoleh Dari Drama Korea The Last Empresssoompi.com


Lee Hyuk adalah contoh monster yang mendiami hati sebagai akibat dari pengalaman masa kecilnya yang cukup kelam. Seringkali kemampuannya dibanding-bandingkan dengan adiknya, Putra Mahkota Lee Yoon. Tak hanya itu, Hyuk kecil sering mendapat perlakuan minim kasih sayang dari kedua orang tuanya. Hukuman fisik dan tak ada kedekatan emosional membuatnya tak memahami kasih sayang sejati.
Pengalaman masa kecil yang buruk bisa mendekam kuat dalam hati, menimbulkan trauma yang tak mudah disembuhkan. Pada akhirnya, trauma itu malah membuat kepribadian seseorang menjadi 'sakit'. 

4. Karma selalu berlaku

5 Pelajaran yang Diperoleh Dari Drama Korea The Last Empresssoompi.com
Hampir setiap tokoh dalam drama ini merasakan karmanya masing-masing. Tak hanya Lee Hyuk yang akhirnya berkorban demi Oh Sunny yang pernah dia buang, Ibu Suri pun juga harus kehilangan kekuasaan, kekayaannya, dan kewarasannya. Bahkan kelicikan Min Yoo Ra pun mendapat balasannya, sebagai akibat dari setiap kejahatannya dalam kerajaan pun pada putranya Dong Shik.
Tidak ada perbuatan di dunia ini yang tidak mendapatkan balasan, entah itu perbuatan jahat ataupun baik. Sama halnya dengan kebaikan, kejahatan pun akan mendapatkan karmanya sendiri.

5. Secerdik apapun kejahatan, pasti akan terungkap

5 Pelajaran yang Diperoleh Dari Drama Korea The Last Empresssoompi.com
Melihat berbagai taktik jahat dan kelicikan dalam intrik di istana sebenarnya sangat mengerikan. Semua benar-benar tertata dan sangat cerdik. Kejahatan ditutupi dengan kejahatan lagi, seolah tak akan pernah ada yang tahu dan berani mengungkap. Keberadaan Oh Sunny dan Na Wang Shik membuktikan bahwa semua itu salah. Mereka yang bukan siapa-siapa dan tak pernah dianggap justru begitu berani dan berusaha keras membongkar kebobrokan keluarga kekaisaran.
Pada akhirnya kejahatan pasti akan terungkap, secerdik apapun. Cepat atau lambat, semua hanya masalah waktu.
Nah, itu tadi pelajaran yang dapat kita ambil dari drama The Last Empress. Ambil yang baik dan tinggalkan yang buruk. Sebab dalam setiap peristiwa pasti ada pelajaran yang dapat kita peroleh.

Tidak ada komentar